ABOUT US

Foto saya
WE ARE THE SAXOPHONE. yeah, x-7 (read:sepuluh tujuh) wanna be goldgeneration. give the best for class, school (read: SMANSA) and all peoples aroun the world :D

Bola Item atau Bola putih ?

Sabtu, 28 Agustus 2010

Jadi ginii, dulu ada seorang anak.. Dia punya ayah orang kaya raya.. Dia udah gak punya ibuu.. tiap hari dia dikawal sama pembantunyaa.. Namanya Pak Diman..

Pas anaknya TK, temen2nya pada pergi ke sekolah naik sepedaa.. Tapi anak orang kaya ini tetep pengen jalan kaki.. pembantunya ngadu ke ayahnya..

"Tuan, saya rasa ada baiknya apabila tuan membelikan anak tuan sepeda.."

"Kenapa?"

"Sebab, semua temannya sudah menggunakan sepeda.. Saya kasihan kepada anak tuan karena tidak memiliki sepeda.."

"Oh.. kalau begitu, tolong panggilkan anak saya.."

anak pun datang,,

"Nak, tidakkah kamu menginginkan sepeda seperti kawan2mu??"

"hmm.. tidak yah.. aku hanya ingin dibelikan bola putih dan bola hitam.."

"tapi, untuk apa??"

"saya hanya menginginkan itu yahh.." ujar anaknya memelas, ayahnya pun menyanggupi permintaan anaknya dengan membelikan bola hitam dan putih sekaligus sepeda yang diusulkan pembantunya..

Pas anaknya SMA, temen2nya pada pergi ke sekolah naik mobiil.. Tapi  anak orang kaya ini tetep pengen naik bus.. pembantunya ngadu ke ayahnya


"Tuan, saya rasa ada baiknya apabila tuan membelikan anak tuan mobil.."

"Kenapa?"

"Sebab, semua temannya sudah menggunakan mobil.. Saya kasihan kepada anak tuan karena tidak memiliki mobil.."

"Oh.. kalau begitu, tolong panggilkan anak saya.."

anak pun datang,,

"Nak, tidakkah kamu menginginkan mobil seperti kawan2mu??"

"Tidak ayah.. aku hanya ingin dibelikan bola putih dan bola hitam yang baru.."

"tapi, untuk apa lagi??"

"saya hanya menginginkan itu yahh.. sebab yang lama suah rusak" ujar anaknya memelas, ayahnya hanya mengangguk..

besoknya, ayahnya sudah membelikan mobil mewah untuk anaknya..

"Ayah, kenapa tidak ada bola hitam dan putih yang saya minta??"

"Memangnya bola itu buat apa sih??"

"Saya menyukainya.. Yang lama sudah rusak..!"

Akhirnya demi anak semata wayangnya ia pun langsung membelikan bola hitam dan bola putih untuk anaknya.

"Terima kasih ayah.. Ini adalah pemberian yang terindah..!" ujar anaknya dengan tatapan penuh kebahagiaan.

Seminggu kemudian, anaknya membawa teman temannya ke puncak untuk berlibur dengan mobil baru pembelian ayahnya. Ternyata anaknya kecelakaan. Ayahnya dengan panik nyamperin anaknya..

"Nak, bertahanlaah.."

"Aku tak bisa yah.. "

"Apakah ada permohonan terakhir nak??"

"saya hanya ingin dibelikan bola hitam dan bola putih..." bisik anaknya pelan..

ayahnya tidak bisa menahan rasa penasaran.. "Sebenarnya apa sih yang kamu lakukan dengan sepasang bola tersebut??"

"aku menggunakannya untukk................"


#to be continued

Biarkan Si Miskin berkata 'Aku Kaya'

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

"Bagaimana perjalanan kali ini?"

"Wah, sangat luar biasa Ayah"

"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya."Oh iya" kata anaknya

"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab.

"saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya. Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.
Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi."

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan "Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita."

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Allah SWT sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

oleh Joe Gatuslao
orang Philipina.

Selembar Bulu Mata

Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di adili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. “Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.”

“Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa,” jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.
Makanya ia pun menyanggah, “Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu.”
“Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat. Tiba-tiba mata angkat bicara, “Saya yg memandangi.” Disusul oleh telinga, “Saya yg mendengarkan.” Hidung pun tidak ketinggalan, “Saya yang mencium.” Bibir mengaku, “Saya yang merayu.” Lidah menambah, “Saya yang mengisap.” Tangan meneruskan, “Saya yang meraba dan meremas.” Kaki menyusul, “Saya yang dipakai lari ketika ketahuan.” Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu”, ucap malaikat. Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dihumbankan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
Tatkala ia datng dilanda kesedihan itu,sekonyong-konyong terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya: “Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi.” “Silakan”, kata malaikat. “Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi
air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan. ”

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga: “Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata.”

Suatu Permintaan

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.

Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta” agak ragu2 sejenak “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”

Aku menjawab “oh pasti, sayang.”

Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah ?”

“Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.”

Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.”

Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.

Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk: Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada yah, tak ada keinginan lain, kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami.

Sindu dengan menangis berkata : ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. Kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak, jawabku, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi. Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak : Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak.

Aku berpikir mungkin”botak” model jaman sekarang. Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: “anak anda, Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

Contohlah yang Baik.

Sore hari yang suram, Sekawanan burung menghabiskan waktu untuk bermain dan mencari makan di jalan utama. Tanpa terduga sebuah truk besar melaju dengan cepatnya. Maka terjadilah kisah yang menyedihkan, seekor burung terbaring tak berdaya...

        Burung ternyata juga punya perasaan. Walaupun burung malang itu telah tiada, datanglah seekor burung terbang mendekat. Seperti keluarga, burung itu tampak tidak dapat mempercayai sebuah kenyataan yang terjadi pada burung malang itu.
          Tak lama setelah itu, datanglah sebuah mobil dengan cepatnya melintas disamping burung malang itu sehingga tubuh burung malang itu terhempas oleh angin. Karena melihat burung malang itu seolah olah hidup, maka burung tadi cepat cepat terbang menghampirinya lagi.
 Dia disampingnya dan seolah olah berteriak "Mengapa kamu tidak bangun bangun...!?"
Sayang, burung malang itu sudah tak dapat lagi mendengarnya. Sementara itu, dia mencoba mengangkat tubuh burung malang itu.
Tentu saja dia tidak kuat menanggung beban. Begitu ada mobil lewat dia cepat cepat pergi, setelah mobil itu berlalu cepat cepat pula ia menghampiri lagi.
Meskipun burung burung lain tidak menghiraukannya, dia tetap tidak pernah menyerah. Dia berusaha sebaik baiknya dan sekuat tenaga mengangkatnya ke atas demi melihatnya terbang kembali. Tapi mobil datang lagi dengan cepatnya dan membuat mayat burung itu berputar putar seolah olah hidup dan hendak terbang ke angkasa.
Dia telah menggunakan seluruh energinya, tetapi.... Sang fotografer mengatakan ia tidak dapat mengambil foto burung itu lagi karena ia kuwatir terhadap burung yang hidup itu akan terluka oleh mobil mobil yang melintas. Jadi ia mengambil mayat burung itu dan menaruhnya di pinggir jalan.

Burung yang hidup tadi hinggap di pohon terdekat dan berlama lama seakan menangis dengan bernyanyi dan menolak untuk pergi meninggalkan burung malang tadi. Tanyaku, 
"Apakah manusia memiliki perasaan yang sama saat ini...???"

Dalam agama islam telah ditegaskan pula bahwa manusia harus saling tolong-menolong seperti pada firmannya Allah SWT pada al-qur'an: 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ...  
....."Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya " (Q.S Al-Maidah :2)

NIQUX 4 part 1

Jumat, 27 Agustus 2010

Aku Ingin Eksis
by; Jane tepiani Kadar
         
               Nathan cewek biasa yang selalu punya mimpi jadi anak yang eksis, gaul, dan banyak di kenal oleh teman-teman di sekolahnya. Dan ia ingin sekali bergabung dengan gank bernama ‘beautiful girls’, itu adalah gank yang paling terkenal di sekolahnya, yang anggotanya ; Angel, Pauline, Jessica dan pricilla. Oh ya, Nathan juga ingin sekali dekat dengan cowok yang paling ganteng dan populer di sekolahnya itu. Tetapi nasib Nathan beda dengan teman-temannya yang lain. Nathan bukan anak yang semudah meembalikkan telapak tangan untuk hangout, gabung bersama teman-teman yang tidak jelas,       menghamburkan uang untuk jalan-jalan atau untuk shopping. “bisa di pecat jadi anak deh kalo aku sampai melakukan hal itu” pikirnya dalam hati. Ya benar, orangtua Nathan tidak pernah membebaskan anaknya itu. Orangtua Nathan ingin mendorong anaknya itu di bidang akademik saja. Padahal dari dalam hati Nathan, ia BOSAN! Ia ingin sekali ada sedikit kebebasan dalam hidupnya itu, karena ia berfikir, ia masih muda dan ingin mencoba hal baru. Dan ia hanya ingin merasakan apa yang teman-temannya rasakan. Nathan mencoba mendekati gank eksis itu, tapi memang ia sadar ia takkan pernah bisa seperti mereka. Nathan menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai berbicara kepada anak-anak gank itu. “emm.. per... permisi, teman-teman bolehkah aku ikut gabung bersama kalian?” dengan tergesa-gesa ia mengucapkan kata-kata yang tidak mungkin anak baru katakan pada temannya yang sudah lama di sekolah itu. Ya Nathan memang anak baru di sekolah itu. Anak-anak gank itu hanya memperhatikan Nathan sinis dan tak lama mereka tertawa dan lalu meninggalkan Nathan sendirian, Nathan merunduk lemas. Nathan tidak pernah menyangka mereka akan menyepelekannya begitu saja. Akhirnya Nathan kembali ke kelasnya dan diam tak menyangka. Sahabat kecilnya Nathan bernama Indah bertanya pada Nathan, “kamu kenapa?” Nathan hanya berkata, “biarkan aku sendiri saja, aku sedang tidak mau di ganggu oleh mu”. Akhirnya Indah mengerti dan langsung meninggalkan Nathan. Saat pulang sekolah, Nathan papasan dengan cowok idolanya yaitu Jason. Nathan ingin sekali menyapanya tapi naas!! Ternyata Jason sedang bersama gank beautiful girls, akhirnya urung sudah niat Nathan untuk menyapa Jason.
    Keesokan harinya, Nathan kembali ke sekolah. Kejadian kemarin siang ia lupakan, agar semangatnya tidak hancur begitu saja. Nathan memang sangat mengagumi Jason. Tiba-tiba Jason datang ke kelas Nathan dan Jason menawarkan menjadi cheeleaders basket. Nathan pun sangat semangat, karena disitu ia bisa bertemu dengan Jason dan ia berharap bisa dekat dengan Jason. Nathan pun mengambil formulir dan segera mengisinya. “oke, tanggal 20 kalian mulai latihan ya. Karena tanggal 31 tim basket kita mulai tanding” kata Jason. Wajah Nathan berseri-seri “lebih cepat, lebih baik” fikirnya. Tapi tiba-tiba Nathan ingat bahwa orangtuanya sampai kapanpun tidak akan pernah mengizinkan mengikuti acara itu . Wajah Nathan berubah 180 derajat, ia sangat ingin mengikuti itu. “Oh ya!!” dan Nathan ingat sesuatu, orangtuanya sedang ada meeting di luar negri selama 2 bulan. Ah, leganya hati Nathan saat itu. Nathan langsung tertawa bebas dan puas!
    Saking senang dan bahagianya Nathan datang sangat pagi ketempat latihannya, ia sangat bersemangat mengikuti latihan itu. Ia berlatih secara serius dan semangat tentunya. Temannya Indah sangat aneh melihat tingkahnya Nathan, memang Indah tau betapa Nathan mengagumi Jason. Akhirnya Nathan pun berlatih. Sampai suatu ketika, 1 hari sebelum pertandingan basket itu di mulai, pelatih yang kebetulan alumni sekolah itu sedang mengatur semuanya. Dan tiba-tiba gank beautiful girls datang, mereka berbicara pada pelatih cheers itu. Daaaaaan “oke, bagi yang namanya saya sebut tolong mengerti. Ini bukan kesempatan kalian untuk menampilkan diri di pertandingan basket nanti, masih ada tahun depan. Dan yang namanya saya panggil harap maklum. Oke Sila, Denisa, Debora dan Nathan kalian tidak dapat mengikuti cheers di pertandingan itu”. Kraaaaak.. betapa hancurnya hati Nathan saat itu. Ia merunduk lemas dan berlari ke kamar mandi sambil menangis, ia tak pernah menyangka mengapa dirinya bisa di tolak untuk pertandingan nanti padahal, Nathan sudah berusaha keras untuk latihan DEMI JASON. Nathan masih menangis tersedu-sedu, tiba-tiba Indah menyusul Nathan dan mencoba menenangkan Nathan.
“kenapa harus aku?”
“sudah jangan sedih! Kalau kamu mau, kamu bisa gantikan posisi ku nanti di cheers”
“tidak! Kamu pun sangat mengnginkan menjadi cheers kan? Sudah, aku tak apa-apa”
“kenapa kamu selalu menutupi kesedihan mu than? Aku tau, kamu terluka, kamu tertekan!”
Nathan memeluk erat Indah, ia menangis sekencang-kencangnya. Setelah tenang, ia kembali ke kelas. Dan saat itu ia mendengar bahwa gank beautiful girls lah yang menggantikan posisinya di cheers, padahal mereka sama sekali tak pernah mengikuti latihan. Dan Nathan mulai panas dan mulai tak menyukai gank itu.
    Nathan tidak putus asa menjadi anak yang gaul dan eksis, ia mulai membuka internet dan membuka facebook anak-anak beautiful girls. Ia menatap heran dan aneh. “apa harus aku seperti itu?” fikirnya dalam hati. Setelah puas melihat, Nathan membuka facebook Jason. Ia tersenyum dan membayangkan bagaimana jika ia bisa menjadi team cheers dan tentunya dekat dengan Jason. “ARRGGHH SUDAHLAH, HANYA MIMPI”. Keesokan harinya Nathan melihat mading, ia melihat isinya tapi paling banyak mading itu berasal dari gank beautiful girls, ia melihat heran mading itu. Saat ia berjalan melewati koridor, ia berpapasan lagi dengan Jason yang sedang berjalan sendiri. Ia menatap Jason dan langsung tersenyum. Betapa kagetnya Nathan ketika Jason membalas balik senyumnya dan berkata “hai”. Nathan menatap Jason dengan tatapan kosong. Dan Jason melanjutkan kata-katanya “kamu ikut cheers itu kan? Apa kamu sudah latian?”. Wajah Nathan langsung berubah saat Jason mengatakan hal tentang cheers itu, rasanya ia ingin membom sekolahnya ~.~! nathan tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya saja. “umm maaf, aku harus segera ke perpustakaan karena harus mengambil buku ips ku yang tertinggal daaah”. Nathan segera berlari menuju perpustakaan, Jason hanya melepas kepergiannya dengan tanda tanya yang besar di wajahnya.
bagaimana kisah selanjutnya?? lihat posting berikutnya ;D

THE SAXOPHONERS part 2

14. Muhammad Alif Hidayat (Alif, Kekak)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 14 Mei 1995
Hobi : Ngisengin orang, Main bola
Cita-cita : Ilmuwan
Pelajaran Favorit : Fisika
Prestasi : Juara 1 Olimpiade Matematika (SD)
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda

15. Muhammad Luthfi Nurfakhri (Luthfi)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 6 Oktober 1995
Hobi :Browsing internet
Cita-cita :be an scientist on petroleum and mining section
Pelajaran Favorit : Physics, Bahasa Inggris,
Makanan & Minuman Favorit : Jus Alpukat, mr.crabs  saus tiram
Prestasi : 
- Juara IV lomba Karya Tulis Ilmiah SMP Tingkat SE- JABODETABEK.2008
- Peserta OSN Kabupaten Bogor tahun 2008
- peringkat ke-5 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional LIPI,2008 (dari 520 peserta,terpili    15 finalis)
-Juara ke 3 National Young Innovator Award LIPI 2008.( dari 120 peserta, terpilih 14 finalis ).
-Gold Award International Exhibition For Young Inventors di Taiwan 2008, (152 peserta dari 15 negara)
-Juara 1 Lomba Poster SMAN 1 dalam acara Smansa Science Party   2009-
-Juara 1 lomba eksperimen sederhana di SMAN 2 Bogor-
-putra terbaik Bogor penghargaan Radar Bogor (PRB) di IPB International Convention Centre (IICC)
-Penghargaan Telkom Flexi                           
Ekskul Yang Diikuti : KIR,  CePot’s, Juanda

16.  Maulana (Nana)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,21 November  1995
Hobi : main bulutangkis
Cita-cita : Dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika dan IPA
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : Embasis , KIR

17.  Mirza Nugraha Akbar Dikdaya (Mirza)
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 15 September 1994
Hobi : Futsal, Jalan-jalan
Cita-cita : Pilot
Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi : Juara 3 gerak jalan se-Kota Bogor (SD)
Ekskul Yang Diikuti : KIR, MPK

18. Nanda Aulia Rachman
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,13 Mei 1995
Hobi : main baseball
Cita-cita : Arsitek , dokter
Mata Pelajaran Favorit : olahraga
Prestasi :  -olimpiade biologi tingkat SD
                  -olimpiade biologi tingkat SMP
                  -olimpiade b.inggris tingkat SMP
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda , Tower 16

19. Nia Marlina (Nia)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 20 Agustus 1995
Hobi : Baca, Gambar, Nonton TV
Cita-cita : Dokter
Pelajaran Favorit : Kimia, Ekonomi, Sosiologi, Fisika
Prestasi : Juara 3 Drimb Band se Jabodetabek
Ekskul Yang Diikuti : LSWK, DKM

20.  Q Ahmad Riza Zakariyya (Riza)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 22 Mei 1995
Hobi : Main Komputer, Mendengarkan musik
Cita-cita : Ilmuwan
Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi : Olimpiade Matematika SD dan SMP
Ekskul Yang Diikuti : LSWK, KIR

21. Qonita Syafrina (Qoni)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 07 Maret 1995
Ekskul Yang Diikuti : PMR, DKM, FOKUS,

22. Rahmadia kusumardhika (Marco)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 15 November 1995
Ekskul Yang Diikuti : MPK (amin), basket

23. Rasmiaty Rasyid (Mia)
Tempat Tanggal Lahir : Maros, 15 Juni 1995
Hobi : Baca
Cita-cita : Diplomat, Orang Sukses
Pelajaran Favorit : Sosiologi, Ekonomi
Makanan & Minuman Favorit : Nasi Goreng, Es, Jus
Prestasi : Juara 1 LKTT Putri
Ekskul Yang Diikuti : eASY

24. Rastanto Austiansyah (Totan)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 27 November 1995
Hobi : Main baseball
Cita-cita : Teknisi perminyakan
Pelajaran Favorit : MIPA
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda

25.    Relieta Muizzu Putri (Retha)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor 2 Januari 1995
Hobi : Baca buku , Masak , jalan kaki , nonton film
Cita-cita : Sutradara
Mata Pelajaran Favorit : Bahasa Inggris
Prestasi:   -juara 2 baca puisi tingkat SD se-Kota Bogor
                  -juara 1 pidato non-teks tingkat SD se-kecamatan Bogor Tengah
                  -juara 1 pidato non teks tingkat SD se-kota Bogor
                  -juara 2 pidato non teks tingkat SD se-provinsi JawaBarat
                  -juara 1 menulis cerpen tingkat SD se-Kota Bogor
                  -juara 1 dongeng islami tingkat SD se-jabodetabekjur
                  -juara harapan 1 speech contest tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 3 musikalisasi puisi sunda tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 1 cerita rakyat tingkat SMP se-provinsi Jawa Barat
                  -juara 3 cerita pahlawan tingkat SMP se-Kota Bogor
                  -juara 3 baca puisi islami tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara harapn 2 cerita rakyat tingkat SMP se-Indonesia
                  -juara 3 story telling tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 2 pidato non teks tingkat SMP se-jabodetabek
                  -juara 3 speech contest tingkat SMp se-provinsi Jawa Barat
                  -juara 1 quick and smart tingkat SMP se-Jawa Barat
                  -juara 1 lomba mata pelajaran B.Inggris tingkat SMP se-kota Bogor
Ekskul Yang Diikuti : OSIS , cePot’s , Karsa

26. Sandy Sugandhi (Sandy)
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,12 Januari 1996
Hobi : main Ragnaroko , nonton tv
Cita-cita : menteri keuangan , direktur bank
Mata Pelajaran Favorit : Matematika , ekonomi
Prestasi : -juara 5 lomba IPA
              -juara segala macam lomba PRAMUKA
Ekskul Yang Diikuti : KIR , LSWK

27.    Sofyan Hidayat (Asop)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,23 April 1995
Hobi : main baseball
Cita-cita : dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi :  lomba Pasus tingkat SMP
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda , MPK

28. Vina Amalia Isti (Vina)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,19 agustus 1995
Hobi : baca buku , main badminton
Cita-cita : dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika , biologi
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : PMR dan Embasis

"Yeah, that's all saxophoners. kombinasi beberapa nada-nada yang disatu padu membentuk sebuah lagu indah menghiasi kelas x-7 serta SMA N 1 Bogor. "

Sepuluh tujuh......?!!!
WE ARE THE ONE ONE ONE
WE ARE THE BEST BESTBEST
WE ARE THE BEST CLASS IN SMANSA
KAMI TERBAIK KAMI TERHEBAT
THE SAXOPHONE

THE SAXOPHONERS part 1

Assalamu'alaikum wr. Wb posting posting posting yeah ;D sekarang kami ingin memperkenalkan saxophoners atau saxophonists. Yang selalu melantunkan keindahan bagi kelas x-7. menciptkan nada-nada yang membuat kelas x-7 menjadi bahagia dan penuh ketenangan. check it now ! ;)

 THE SAXOPHONERS
1.Amelia Krisna Setyawati  (Amel)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,29 Mei 1995
Hobi : main sepeda
Cita-cita :
Mata Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : PMR dan Embasis

2.Anindita Nofarida  (Anin)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,29 November 1994
Hobi : Menyanyi , Baca novel , browsing
Cita-cita : Dokter
Mata Pelajaran Favorit : Kesenian
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : Tarkar , Diafragma , Official Pansserra
 

3. Budi Prabowo (Budi)
Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan,25 Mei 1996
Hobi : main komputer
Cita-cita : Ahli IT
Mata Pelajaran Favorit : Matematika , Ekonomi
Prestasi : Juara 1 Pramuka LT 3 (SMP)
Ekskul Yang Diikuti : LSWK

4.  Dani Lukmito Utomo (Dani)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,7 Desember 1994
Hobi : main gitar , main keyboard , browsing
Cita-cita : Insinyur
Mata Pelajaran Favorit : Matematika & Bahasa Jerman
Prestasi : Rangking 1 UASBN di sekolah (SD)
Ekskul Yang Diikuti : Pansserra , Diafragma , PMR

5. Fakhrunita Deanisa (Dea)
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 15 Februari 1995
Hobi : Baca, nonton TV
Cita-cita : Diplomat
Pelajaran Favorit : Bahasa Indonesia, Biologi
Makanan & Minuman Favorit : Nasi dan air
Ekskul Yang Diikuti : DKM
 
6. Gina Levina Dirahma (Gina)
Tempat Tanggal Lahir : Banjarbaru,26 Maret 1995
Hobi : Main gitar , Main piano , Berenang , Menyanyi
Cita-cita : Diplomat
Mata Pelajaran Favorit : Bahasa Jerman
Prestasi :  -juara harapan 2 lomba mewarnai tingkat TK se-kota Banjarbaru
                  -juara 2 lomba menggambar tingkat SD
                  -juara 3 drumband di FOMB 2008
                  -juara 1 drumband di FOMB 2009
                  -juara 1 best Field Commander di FOMB 2009
                  -juara 1 drumband di FOMB 2010
                  -juara 1 best Field Commander di FOMB 2010
                  -juara 1 drumband kontingen Kota Bogor di Kualifikasi PORDA JABAR XI 2010
                  -juara 2 best Field Commander di Kualifikasi PORDA JABAR XI 2010
                  -juara 2 drumband kontingen Kota Bogor di PORDA JABAR XI 2010
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda , Fokus , Diafragma

7. Inasya Andani Rachma
Tempat Tanggal Lahir : Pamekasan, 29 Oktober 1994
Hobi : Baca, Gambar, Berenang
Cita-cita : Pengusaha
Pelajaran Favorit : Matematika
Makanan & Minuman Favorit : Lalapan dan Air putih
Prestasi : -Juara 2 lomba mewarnai Hari Air sedunia tingkat kota (SD)
 -Juara 1 lomba menganyam tingkat kecamatan
 -Juara 2 lomba menganyam tingkat kota
Ekskul Yang Diikuti : DKM, Sketsa, Bullets

8. Indira Fatima (Indira)
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Maret 1995
Hobi : Gambar, Berenang, Baca novel
Cita-cita : Dokter
Pelajaran Favorit : Biologi, Seni
Makanan & Minuman Favorit : Oreo, Es krim

9. Intan Dian Nurfadillah (Intan)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 27 Maret 1995
Hobi : Browsing
Cita-cita : Dosen
Pelajaran Favorit : Biologi
Makanan & Minuman Favorit : Kwetiau dam Jus Jambu
Prestasi : Pramuka (SMP)
Ekskul Yang Diikuti : Tarkar, LSWK

10. Intan Lukit Putri Siregar (Intan)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 10 Juni 1995
Hobi : Browsing, Mendengarkan music, Olahraga, Main piano
Cita-cita : Dosen
Pelajaran Favorit : Kesenian
Makanan & Minuman Favorit : Makaroni panggang, Tempe, Air putih, Jus jambu
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda, Official pansserra, LSWK

11. Jane Tepiani Kadar (Jane, Janѐ, Jane (baca pake bahasa inggris))
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 19 Januari 1995
Hobi : Badminton, Berenang, Nonton, Hangout, Browsing
Cita-cita : Dokter
Pelajaran Favorit : English, Olahraga
Makanan & Minuman Favorit : Ayam bakar, Jus mangga
Ekskul Yang Diikuti : Embasis, Tarkar, Basket, Official Pansserra

12. Kintamani Arafah (Ita)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 19 Oktober 1995
Hobi : Nulis, Baca novel
Cita-cita : Dosen, Penulis
Pelajaran Favorit : Matematika, Kesenian
Makanan & Minuman Favorit : Mie ayam, Jus mangga
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : PMR, DKM, Sketsa

13. Muhammad Agung Akrom Fahmi (Agung)

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 4 April 1995
Hobi : Futsal dan Sepak bola
Cita-cita : Dokter
Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi : 5 besar di kelas
Ekskul Yang Diikuti : SS

IT'S ALL ABOUT THE SAXOPHONE

               Asslamualaikum Wr. Wb hey guys, kali ini kami akan memberitahu tentnag asl usul the saxophone yang menjadi lambang dan nama kelas.Menurut kami, Saxophone adalah salah satu alat music yang indah dan sempurna . Saxophone menghasilkan suara yang indah dan bernada,dan itu melambangkan betapa indahnya kelas x-7 . Walaupun kami berasal dari SMP yg berbeda , namun dari  perbedaan itu dapat tercipta kelas yang unik dan indah . Saxophone berwarna emas,dan menurut kami emas itu elegan dan eksklusif . dan emas melambangkan kelas kami yang berwibawa dan eksklusif . dilihat dari bentuk ,bentuk saxophone melengkung dari atas kebawah,dan itu  melambangkan bahwa kelas kami walaupun berwibawa namun x-7 tidak sombong dan selalu rendah hati . Seperti yang dilihat,cara memainkan saxophone sangatlah susah . dibutuhkan kerja keras dan niat yang sungguh sungguh untuk belajar memainkan saxophone .  Dari cara memainkan saxophone,itu melambangkan bahwa kelas x-7 selalu berusaha untuk menjadi kelas yang terbaik dari yang terbaik di SMA Negeri 1 Bogor. 

 
Theme song SAXOPHONE!
 
Dari semua kelas yang ada
Kelas kami yang istimewa
Oooo sepuluh tujuh
Berada dilantai 3
Di sebuah sekolah ternama
Oooo SMA 1
                                     Sepuluh tujuh kelas yang terdepan
                                     Tetanggaan dengan sepuluh delapan
                                     Sebelah ruangan perpustakaan
                                      Sepuluh tujuh oooo sepuluh tujuh
 
We are the one one one we are the best best best
We are the best class in SMANSA
Kami terbaik kami terhebat
Sepuluh tujuh! saxophone!


WE ARE THE SAXOPHONE
"SEVEN ALWAYS BE EXTRAORDINARY AND PERFECT MATES GATHER AS ONE"

X-7
         

RENUNGAN

Kamis, 26 Agustus 2010

assalamuaalaikum wr. Wb
         Kali ini posting kami tentnag sebuah renungan kecil bagi kita semua yang bergama islam. Kami disini ingin sharing dengan para pembaca semua tentang sebuah kewajiban yang selama ini selalu kita kerjakan bagi yang beragama islam yaitu sholat. bagi beberapa orang islam terkadang kualitas sholat seseorang jauh dengan yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. padahal kalo kita lihat, Allah telah memberikan suatu keringanan bagi kita dengan jumlah rakaat dan waktu yang lebih sedikit. 
Coba kita perumpakan dengan hitungan matematika :

jika kita hidup 60 tahun lamanya, Insya Allah. Di dalam 60 tahun, kita hidup
Hitungannya: 60 menit x 24(jam) x 365(hari) x 60(tahun) = 31,536,000 menit

Untuk Shalat 5 waktu sampai kita umur 60 tahun, kita perlu:
5 menit x 5 (waktu) x 365(hari) x 49(tahun) = 447,125 menit

Kenapa dikali 49? karena kita diwajibkan sembahyang pada saat umur 12tahun. Jadi 60 tahun - 11 tahun = 49 Tahun

447,125 dibagi 31,536,000 dikali 100=1.4 %
        
          Kita hanya butuh waktu sebanyak 1.4 % dalam kehidupan selam 60 tahun untuk melaksanakan ibadah wajib SHOLAT. jadi, apakah dengan keringanan yang telah Allah beri ini agar kita beribadah dengan kualitas yang baik masih sangat sulit dilakukan? Renungkanlah wahai sahabat. Apalagi, bulan ini adalah bulan ramadhan. Dimana setiap ibadah yang kita lakukan insya Allah akan mendaptkan pahala yang lebih dari bulan bulan biasa. Semoga tulisan ini membawa manfaat bagi para pembaca, dan selalu menjadi lebih baik kedepannya :) sekian mohon maaf bila terjadi kesalahan

wassalamu'alaikum Wr. Wb

NIQUX 3

Aku Bukan Bayang-Bayang

Sepi kini membelenggu
Terperangkap aku dalam pekat
Menatap mereka pun aku tergugu
Tatapan tajam dan dingin terus melekat

                                                            Dia hanya bayang-bayang lapar!
                                                            Oh, mereka kira aku sudah pudar
                                                            Aku memang tak bersinar
                                                            Hanya mampu mengumbar senyum hambar

Aku si terdakwa, yang merampas cahaya mentari dari hariku
Aku si terdakwa, yang membawa mendung ke hariku
Aku si terdakwa , yang memohon pagi cerah untuk kembali padaku
Aku si terdakwa , yang ingin mengusir pekat dari hatiku

                                                             Gapai aku dalam gelap sebelum suram semakin pekat
                                                              Hatiku terus merintih dengan pedih dan perih
                                                             Tinggalkan aku wahai sepi dan penat!
                                                              Aku ingin jauh dari tangis sepi dan rintihan nestapa

Aku ingin kembali pada seberkas cinta yang hangat
Aku sedang melangkah meninggalkan hari-hari suram
Gapai aku wahai kawan!
Aku bukan bayang-bayang!

NIQUX 2


BAYANG SEMU
By : Relieta Muizzu P.

Aku bukan putih
Berjalan pun tertatih-tatih
Ditinggalkan oleh yang terkasih...
Yang tersisa hanya tatapan dingin dan welas asih


                                      Hei, aku bukan pula hitam
                                      Aku tak sepekat dinginnya malam
                                      Aku terus mendaki tebing yang curam
                                      Meski kutahu di atas juga suram

Hhh... Ilusi! Khayalan! Mimpi!
Ah, Aku tak lebih dari sekedar bayang-bayang
Sendiri, sendiri, selalu sendiri dan sepi
Mungkinkah aku telah hilang?
 Lantas mengapa derita ini tak bertepi?

                                        Aku yang lenyapkan pagi cerah dan sinar mentari itu
                                        Tak bisakah kudapatkan kembali?
                                       Aku yang mengundang malam-malam sepi, pekat, nan kelam itu
                                       Tak bisakah kulenyapkan kembali?

Aku bukan putih, bukan pula hitam
Aku bukan siluet ataupun bayang-bayang
Aku ingin kembali pada semilir angin pagi yang membelaiku
Ingin pergi dari deraan mimpi kelam yang menghantuiku


                                        Tak bisakah kau ulurkan tanganmu?
                                        Kali ini akan kuraih dengan hangat dan pasti
                                        Aku takut terjatuh ke dalam sepi hitam kelam nan pekat
                                        Tatap aku, aku bukan bayang-bayang!
                                       Bukan hitam, meski tidak putih...

NIQUX 1 (UNIQUE of SAXOPHONE) 1

Assalamualaikum Wr. Wb

   Hello all, kami kembali posting tentang sebuah keunikan kelas kami. Salah satunya ialah menciptkan cerpen. Sang authornya bernama Relietta Muizzu Putri. ok. just Check it out and enjoy the story :D

The Sun and The Moon
             I am Moon which shines in the night and gives everyone light in the dark. But no one gave me light. I was very lonely in the darkness. The stars around me always treated me as a queen, not as a friend. The only thing I had was loneliness. And here my story began...
            It was a very quiet night. I was watching the stars singing when I heard a child’s prayer,”The Goddess of Moon, would you help me please? Please ask The Great Sun to shine tomorrow because I want to look for flowers in the forest for my mother. Amen.”
             I always heard about The Great Sun from the birds, or the clouds, or the plants. The Sun was great and loved by everyone. So that night, I asked the birds to deliver the boy’s prayer to the Sun. Since that, I always chatted with the Sun trough the birds. It was the first time I didn’t feel lonely at all. It was like my sorrows and burdens were taken away from me.
           Moon, I saw the flowers were very happy this morning. All people were in the pink, they laughed and smiled. I wish we can see this glory of morning together. -Sun-
           Sun, the stars are so bright and really gorgeous tonight. They dance and sing beautifully. I wish you are with me now to see this beautiful scenery. -Moon-
          And the time was going so fast. I fell in love with the Sun although I hadn’t seen him, I had never heard his voice, and it was impossible for us to be together.
“I love you, Moon...”
“I love you too, Sun...”
“I love you more...”
            Then we took a decision. We tried to adhere to our love and promised that we would live together at all costs. I knew the stars were all in uproar and took sides for or against my decision. But I really wanted to spend my life with him. So the Sun came that night. He was so bright. It was the first time we met, but it was like that we had known each other for a long time. We went to another galaxy, opened our new life.
“O my God! Look at the sky! The Sun is not there.”
“Yesterday, I didn’t see the Moon in the sky.”
“What is going on?”
              All people were talking about us. But I was very happy to live with the Sun so I didn’t realize what I had done. There was no sun in the morning. Flowers died, people cried, and the animals were sad. That night, I heard a child’s prayer again. “My plants died, so did the other’s. It’s been not rain for so long since there is no sun heat to help the evaporation. Also, I’ve never seen the beautiful Moon anymore. I wish they’ll back soon”
            So I cried. I messed up everything. I was such a selfish moon.
“Moon, do you know that somehow, Prince Fire fell in love to Princess Water?”
“Yes, I do. But it was impossible for them to be together as lovers.”
“Do you think there was a small chance, even though only a very small chance, for them to be united?”
“I don’t know Sun. I don’t know. Sometimes there are things that can’t be changed even though we try to change them as hard as we can.”
“I wish I can alter this situation...”
“I wish I can turn back the time...”
“But we can’t...”
           Then I decided to disappear from him. Until now, I still love him so much. Since that, I’ve never seen him or chatted with him. We just back to the faith we have, to the way we should be...
“Sun, why did you go away?”
“Moon, why did you disappear?”
“Because you went away...”
“Because you disappeared...”

The End

“There is a condition worse than blindness, that is, seeing something that isn't there and cant learn about they have seen"

MATRIX (Amazing Stories of Saxophone)


Siapa sih yang nggak seneng sekaligus bangga jadi anak SMAN 1 Bogor alias anak SMANSA ?? Kita-kita disini aja ngerasa seneng dan bangga banget loh! Sampe-sampe gtau dan ga bisa ngomong apa lagi untuk mengungkapkan kegembiraan kita.hheh
Mungkin.. bagi sebagian atau bahkan seluruh anak smansa, perasaan itulah yang dirasakan saat bisa menjadi salah satu bagian dari keluarga besar sekolah favorit, SMAN 1 Bogor ini.
Yaahh.. dan itulah kiranya perasaan yang dirasakan kami semua saat itu, calon siswa-siwi didik tahun ajaran 2010/2011. Lah, gimana tidak ? SMANSA gitu loh ! hheh,, *gaje
Oh ya! Tapi katanya nih.. Kata para alumni dan siswa siswi SMANSA yang udah jadi anak SMANSA beneran.

Emang ada yang bo’ongan ??? (bingung sndri)

Maksudnya, anak SMANSA yang udah secara sah tercantum namanya sebagai siswa-siswi di sekolah ini, udah punya nomor induk dan absen, udah pake seragam abu-abu tapi bukan seragam abu-abu biasa karena udah ada bet lokasi yang tertera tulisan “SMAN 1 Kota Bogor”-nya, udah punya jadwal piket, udah pernah ngerasain gimana rasanya diajar sama guru-guru SMAN 1 Bogor  yang tentunya professional dibidangnya masing-masing, dan tentunya masih banyak yang lainnya. Dan satu lagi yang pastinya ga mau ketinggalan, udah ngerasain yang namanya ngelewatin masa-masa yang bisa dibilang, hmm… Colorful banget deh. Soalnya dimasa-masa itu tuh, kita bener-bener dikuras seluruhnya.

Baskom kali dikuras ? *garing abis.

Slow.. Slow.. Maksudnya dikuras disini yaitu dimana dimulai dari energi, dompet, fikiran, sekaligus emosi, semua diharuskan bekerja bagaikan roda yang berputar ga ada hentinya. *masa??.

Ya udah dari pada penasaran, kita kasih tau deh, itu tuh yang udah diumbar-umbarkan diatas tadi. *Jeng.. jeng..* apalagi kalau bukan yang namanya “ MASA ORIENTASI SISWA BARU alias MOS SMAN 1 Bogor “. *gapapa yah agak lebay dikit.hhoh,,

Kata mereka juga nih ! Kalau anak baru di SMANSA yang ga ngelewatin masa-masa yang colorful tadi, rasanya kurang greget gitu. *apasih. Maksudnya ada sesuatu yang kurang lengkap gitu! Kalau kata pepatah sih, “ Serasa mencicipi makanan yang ga kerasa garamnya “, jadi ga ngerasain rasa asin dan rasa getar-getir yang menggelitik lidah gitu di SMANSA-nya.hhoh,,

Ya udah deh ! Daripada ga jelas dari tadi ngelindur kemana-mana. Mending kita langsung aja ke topic berikutnya, MOS SMAN 1 Bogor 2010/2011. *prok..prok..prok..*


Ada apa dengan 9 Juli 2010 ?

Pasti setiap orang akan merasakan hal yang gembira manakala hari yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga, mulai dari hari ulang tahun sendiri, hari ulang tahun sih dia, hari kemerdekaan, hari libur, maupun hari minggu, dan masih banyak lagi.
Dan begitu jugalah perasaan yang dirasakan meliputi hampir seluruh calon siswa-siswi SMAN 1 Bogor tahun ajaran 2010/2011, yang mana tepat pada tanggal 9 Juli 2010 merupakan hari pertama kami semua menatap dan bersapa ria sesama murid seangkatan SMAN 1 Bogor.
Di hari itu, dengan pakaian SMP yang masih dikenakan. Dengan wajah penuh keceriaan, senyuman yang terpampang jelas diwajah kami. Kami berbaris dan berkumpul membaur menjadi satu di Lapangan tengah SMAN 1 Bogor. Dan akhirnya, setelah beberapa saat kami menanti. Akhirnya saat yang ditunggu-tunggupun akhirnya tiba, yaitu “Proses Pembagian Kelas“.*deg..deg..

Seperti biasa dimulai dari kelas yang memiliki nomor urut pertama, X-1 disebutkanlah nama-nama siswa kelas X-1 dari A-Z. Dilanjutkan dengan X-2, X-3, dst.
OMG.. nama kita semua koq belum disebut-sebut juga yah ?? “It’s Okay !” “No Problem !!” Itu sama sekali bukan jadi masalah buat kita. Bukankah Allah mengajarkan kita untuk berbuat sabar. Betul tidak ? J  

Akhirnya kesabaran kita berbuah manis juga…

 Oke ! Sekarang lanjut ke “ X-7 “

Amelia Krisna Setyawati
Anindita Nofarida
Budi Prabowo
Dani Lukmito Utomo
Fakhrunita Deanisa P
Gina Levina Dirahma
Inasya Andani
Indira Fatima
Intan Dian Nurfladilah
Intan Lukita Putri Siregar
Jane Tepiani Kadar
Kintamani Arafah
M. Agung Akrom Fahmi
M. Alif Hidayat
M. Luthfi Nurfakhri
Maulana
Mirza Nugraha
Nanda Aulia Rachman
Nia Marlina
Q Ahmad Riza Zakariyya
Qonita Syafrina
Rahmadia Kusumardhika
Rasmiaty Rasyid
Rastanto Austiansyah
Relieta Muizzu Putri
Sandy Sugandhy
Sofyan Hidayat
Vina Amalia Isti

yyeyey.. akhirnya dengan penantian yang cukup panjang dan melelahkan. *lebeh. Akhir.a nama kita semua disebutkan juga. Fuhh!! Senangnya !!! J

“ X-7 IS THE BEST “

            Dilanjutkan dengan pengenalan CO-PJ, dan PJ Kelas untuk MOS yang akan dimulai pada hari Senin tanggal 12 Juli 2010 nanti. Co-PJ dan PJ X-7 akhirnya keluar. Ternyata cantik-cantik dan ganteng-ganteng juga yah mereka, tidak kalah dengan kami semua anak-anak kelas X-7.hheh,,  *apasih

Setelah puas diajak Co-PJ dan PJ kelas masing-masing bersafari ria menelusuri SMAN 1 Bogor. Kami akhrinya berkumpul kembali di Lapangan Tengah SMAN 1 Bogor, namun sekarang dengan formasi yang berbeda. Dengan formasi sesuai kelas masing-masing. *horree..
           
            Karena hari itu bertepatan dengan hari Jumat, maka seluruh siswa SMAN 1 Bogor yang beragama muslim, diwajibkan untuk mengikuti Shalat Jumat berjamaah di Musholla SMAN 1 Bogor. Sedangkan, bagi para siswinya yang beragama muslim, diwajibkan untuk berkumpul di aula SMAN 1 Bogor untuk mengikuti pertemuan pertama Mentoring General SMAN 1 Bogor.

            Di Mentoring General tersebut, Kami para siswi Kelas X-7 yang keseluruhannya beragama Islam memulai untuk membangun chemistry baru. Dengan saling bersalaman, bertanya nama dan asal sekolah, bermain games bersama, dan melakukan aktivitas bersama, yang merupakan awal yang sangat baik bagi kami semua untuk melanjutkan hubungan kedepannya sebagai teman sekelas selama 1 tahun kedepan.

            Setelah Shalat Jumat selesai dilakukan. Kami seluruh anak kelas X-7 berkumpul bersama disamping Ruang Multimedia untuk membahas semua yang telah ditugaskan tadi. Ditempat itu pula, kami saling berkenalan, bersapa, mengeluarkan pendapat, dan saling bertukar nomor handphone. Agar kami bisa lebih erat lagi menjalin hubungan silahturahmi dan komunikasi yang baik. Sekaligus, inti dari pembicaraan kami tadi ialah akan mengerjakan semua tugasnya secara bersama-sama, saling membantu, dan bekerja sama yang baik sebagai sebuah tim yang tentunya harus menjunjung tinggi sebuah profesionalitas diri.

A.     Kerjasama TIM

      Sesuai dengan keputusan yang sudah kami buat kemarin.  Hari ini kami  akan mengerjakan tugas MOS secara  bersama-sama. Sesuai dengan rencana sebelumnya juga, kami semua akan berbelanja seluruh perlengkapan yang dibutuhkan secara bersama-sama.
      Yang mana kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Yang bertugas untuk membeli perlengkapan dibeberapa tempat juga. Namun sebelumnya, kami harus berkumpul di Taman Kencana, Bogor.
      Setelah semua tugas berbelanja selesai, kami kemudian kembali untuk berkumpul di Taman Kencana seperti semula. Seraya menunggu teman-teman yang lain datang, kami saling bercerita dan mengobrol bersama. Dan itu benar-benar  sangat terasa sekali keakraban diantara kami semua.
      Setelah semuanya telah lengkap, kami berniat untuk mengerjakan semua tugas tadi dirumah Rahmadia alias Marco. Kami menuju rumah Marco menggunakan mobil pribadi Marco, dan beberapa motor yang dibawa oleh anak-anak laki-laki. Namun dikarenakan mobil itu tidak memungkinkan untuk dapat mengangkut kami semua. Maka perempuan dipersilahkan untuk berangkat terlebih dahulu, yang disusul oleh anak laki-laki pada gelombang kedua.
      Sesampainya disana, kami kemudian bergegas memulai melakukan semua tugas tersebut. Kami saling bekerja sama, dan membuat tugas itu menjadi ringan dikarenakan kami saling membantu satu sama lain.
      Ada yang membuat ikatan kepang merah, memotong kardus, membuat desain ID, menggarisi kertas tanda tangan, menyampul buku, memotong pita, atau bahkan hanya menyobek kertas, itu semua kami lakukan secara bersama-sama.
Sekali-kali terdengar candaan dan tawaan kami. Dan disini makin kerasa betul akan kerjasama TIM yang baik dan solid, semua bekerja dan tidak ada satupun yang memiliki perasaan ego, dan kami saling membaur satu sama lain. Tidak ada perbedaan gender, asal sekolah, atau apapun itu, yang kami tau adalah kami semua X-7 dan harus melakukan yang terbaik buat X-7.

  1. Kekompakkan

Sebenarnya, didalam tugas MOS, kami tidak diharuskan untuk memiliki kesamaan dalam memilih merek buku, pulpen, maupun permen. Sebenarnya itu sangat sederhana. Namun dikarenakan keinginan kami untuk bisa lebih kompak sebagai X-7, akhirnya kami memutuskan untuk membeli semua itu secara bersama-sama. 
AND we always remember thoose words :
WE ARE THE ONE ONE ONE WE ARE THE BEST BEST BEST WE ARE THE SATU SATU SATU :)

Ya, itulah kami. Gambaran mengenai kelas X-7 yang bernama THE SAXOPHONE. untuk alasan mengapa nama kelas kami adalah THE SAXOPHONE bisa dilihat di postingan lainnya yaa :D