ABOUT US

Foto saya
WE ARE THE SAXOPHONE. yeah, x-7 (read:sepuluh tujuh) wanna be goldgeneration. give the best for class, school (read: SMANSA) and all peoples aroun the world :D

Bola Item atau Bola putih ?

Sabtu, 28 Agustus 2010

Jadi ginii, dulu ada seorang anak.. Dia punya ayah orang kaya raya.. Dia udah gak punya ibuu.. tiap hari dia dikawal sama pembantunyaa.. Namanya Pak Diman..

Pas anaknya TK, temen2nya pada pergi ke sekolah naik sepedaa.. Tapi anak orang kaya ini tetep pengen jalan kaki.. pembantunya ngadu ke ayahnya..

"Tuan, saya rasa ada baiknya apabila tuan membelikan anak tuan sepeda.."

"Kenapa?"

"Sebab, semua temannya sudah menggunakan sepeda.. Saya kasihan kepada anak tuan karena tidak memiliki sepeda.."

"Oh.. kalau begitu, tolong panggilkan anak saya.."

anak pun datang,,

"Nak, tidakkah kamu menginginkan sepeda seperti kawan2mu??"

"hmm.. tidak yah.. aku hanya ingin dibelikan bola putih dan bola hitam.."

"tapi, untuk apa??"

"saya hanya menginginkan itu yahh.." ujar anaknya memelas, ayahnya pun menyanggupi permintaan anaknya dengan membelikan bola hitam dan putih sekaligus sepeda yang diusulkan pembantunya..

Pas anaknya SMA, temen2nya pada pergi ke sekolah naik mobiil.. Tapi  anak orang kaya ini tetep pengen naik bus.. pembantunya ngadu ke ayahnya


"Tuan, saya rasa ada baiknya apabila tuan membelikan anak tuan mobil.."

"Kenapa?"

"Sebab, semua temannya sudah menggunakan mobil.. Saya kasihan kepada anak tuan karena tidak memiliki mobil.."

"Oh.. kalau begitu, tolong panggilkan anak saya.."

anak pun datang,,

"Nak, tidakkah kamu menginginkan mobil seperti kawan2mu??"

"Tidak ayah.. aku hanya ingin dibelikan bola putih dan bola hitam yang baru.."

"tapi, untuk apa lagi??"

"saya hanya menginginkan itu yahh.. sebab yang lama suah rusak" ujar anaknya memelas, ayahnya hanya mengangguk..

besoknya, ayahnya sudah membelikan mobil mewah untuk anaknya..

"Ayah, kenapa tidak ada bola hitam dan putih yang saya minta??"

"Memangnya bola itu buat apa sih??"

"Saya menyukainya.. Yang lama sudah rusak..!"

Akhirnya demi anak semata wayangnya ia pun langsung membelikan bola hitam dan bola putih untuk anaknya.

"Terima kasih ayah.. Ini adalah pemberian yang terindah..!" ujar anaknya dengan tatapan penuh kebahagiaan.

Seminggu kemudian, anaknya membawa teman temannya ke puncak untuk berlibur dengan mobil baru pembelian ayahnya. Ternyata anaknya kecelakaan. Ayahnya dengan panik nyamperin anaknya..

"Nak, bertahanlaah.."

"Aku tak bisa yah.. "

"Apakah ada permohonan terakhir nak??"

"saya hanya ingin dibelikan bola hitam dan bola putih..." bisik anaknya pelan..

ayahnya tidak bisa menahan rasa penasaran.. "Sebenarnya apa sih yang kamu lakukan dengan sepasang bola tersebut??"

"aku menggunakannya untukk................"


#to be continued

Biarkan Si Miskin berkata 'Aku Kaya'

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

"Bagaimana perjalanan kali ini?"

"Wah, sangat luar biasa Ayah"

"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya."Oh iya" kata anaknya

"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab.

"saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya. Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.
Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi."

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan "Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita."

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Allah SWT sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

oleh Joe Gatuslao
orang Philipina.

Selembar Bulu Mata

Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di adili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. “Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.”

“Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa,” jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.
Makanya ia pun menyanggah, “Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu.”
“Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat. Tiba-tiba mata angkat bicara, “Saya yg memandangi.” Disusul oleh telinga, “Saya yg mendengarkan.” Hidung pun tidak ketinggalan, “Saya yang mencium.” Bibir mengaku, “Saya yang merayu.” Lidah menambah, “Saya yang mengisap.” Tangan meneruskan, “Saya yang meraba dan meremas.” Kaki menyusul, “Saya yang dipakai lari ketika ketahuan.” Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu”, ucap malaikat. Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dihumbankan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
Tatkala ia datng dilanda kesedihan itu,sekonyong-konyong terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya: “Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi.” “Silakan”, kata malaikat. “Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi
air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan. ”

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga: “Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata.”

Suatu Permintaan

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.

Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta” agak ragu2 sejenak “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”

Aku menjawab “oh pasti, sayang.”

Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah ?”

“Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.”

Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.”

Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.

Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk: Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada yah, tak ada keinginan lain, kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami.

Sindu dengan menangis berkata : ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. Kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak, jawabku, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi. Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak : Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak.

Aku berpikir mungkin”botak” model jaman sekarang. Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: “anak anda, Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

Contohlah yang Baik.

Sore hari yang suram, Sekawanan burung menghabiskan waktu untuk bermain dan mencari makan di jalan utama. Tanpa terduga sebuah truk besar melaju dengan cepatnya. Maka terjadilah kisah yang menyedihkan, seekor burung terbaring tak berdaya...

        Burung ternyata juga punya perasaan. Walaupun burung malang itu telah tiada, datanglah seekor burung terbang mendekat. Seperti keluarga, burung itu tampak tidak dapat mempercayai sebuah kenyataan yang terjadi pada burung malang itu.
          Tak lama setelah itu, datanglah sebuah mobil dengan cepatnya melintas disamping burung malang itu sehingga tubuh burung malang itu terhempas oleh angin. Karena melihat burung malang itu seolah olah hidup, maka burung tadi cepat cepat terbang menghampirinya lagi.
 Dia disampingnya dan seolah olah berteriak "Mengapa kamu tidak bangun bangun...!?"
Sayang, burung malang itu sudah tak dapat lagi mendengarnya. Sementara itu, dia mencoba mengangkat tubuh burung malang itu.
Tentu saja dia tidak kuat menanggung beban. Begitu ada mobil lewat dia cepat cepat pergi, setelah mobil itu berlalu cepat cepat pula ia menghampiri lagi.
Meskipun burung burung lain tidak menghiraukannya, dia tetap tidak pernah menyerah. Dia berusaha sebaik baiknya dan sekuat tenaga mengangkatnya ke atas demi melihatnya terbang kembali. Tapi mobil datang lagi dengan cepatnya dan membuat mayat burung itu berputar putar seolah olah hidup dan hendak terbang ke angkasa.
Dia telah menggunakan seluruh energinya, tetapi.... Sang fotografer mengatakan ia tidak dapat mengambil foto burung itu lagi karena ia kuwatir terhadap burung yang hidup itu akan terluka oleh mobil mobil yang melintas. Jadi ia mengambil mayat burung itu dan menaruhnya di pinggir jalan.

Burung yang hidup tadi hinggap di pohon terdekat dan berlama lama seakan menangis dengan bernyanyi dan menolak untuk pergi meninggalkan burung malang tadi. Tanyaku, 
"Apakah manusia memiliki perasaan yang sama saat ini...???"

Dalam agama islam telah ditegaskan pula bahwa manusia harus saling tolong-menolong seperti pada firmannya Allah SWT pada al-qur'an: 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ...  
....."Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya " (Q.S Al-Maidah :2)

NIQUX 4 part 1

Jumat, 27 Agustus 2010

Aku Ingin Eksis
by; Jane tepiani Kadar
         
               Nathan cewek biasa yang selalu punya mimpi jadi anak yang eksis, gaul, dan banyak di kenal oleh teman-teman di sekolahnya. Dan ia ingin sekali bergabung dengan gank bernama ‘beautiful girls’, itu adalah gank yang paling terkenal di sekolahnya, yang anggotanya ; Angel, Pauline, Jessica dan pricilla. Oh ya, Nathan juga ingin sekali dekat dengan cowok yang paling ganteng dan populer di sekolahnya itu. Tetapi nasib Nathan beda dengan teman-temannya yang lain. Nathan bukan anak yang semudah meembalikkan telapak tangan untuk hangout, gabung bersama teman-teman yang tidak jelas,       menghamburkan uang untuk jalan-jalan atau untuk shopping. “bisa di pecat jadi anak deh kalo aku sampai melakukan hal itu” pikirnya dalam hati. Ya benar, orangtua Nathan tidak pernah membebaskan anaknya itu. Orangtua Nathan ingin mendorong anaknya itu di bidang akademik saja. Padahal dari dalam hati Nathan, ia BOSAN! Ia ingin sekali ada sedikit kebebasan dalam hidupnya itu, karena ia berfikir, ia masih muda dan ingin mencoba hal baru. Dan ia hanya ingin merasakan apa yang teman-temannya rasakan. Nathan mencoba mendekati gank eksis itu, tapi memang ia sadar ia takkan pernah bisa seperti mereka. Nathan menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai berbicara kepada anak-anak gank itu. “emm.. per... permisi, teman-teman bolehkah aku ikut gabung bersama kalian?” dengan tergesa-gesa ia mengucapkan kata-kata yang tidak mungkin anak baru katakan pada temannya yang sudah lama di sekolah itu. Ya Nathan memang anak baru di sekolah itu. Anak-anak gank itu hanya memperhatikan Nathan sinis dan tak lama mereka tertawa dan lalu meninggalkan Nathan sendirian, Nathan merunduk lemas. Nathan tidak pernah menyangka mereka akan menyepelekannya begitu saja. Akhirnya Nathan kembali ke kelasnya dan diam tak menyangka. Sahabat kecilnya Nathan bernama Indah bertanya pada Nathan, “kamu kenapa?” Nathan hanya berkata, “biarkan aku sendiri saja, aku sedang tidak mau di ganggu oleh mu”. Akhirnya Indah mengerti dan langsung meninggalkan Nathan. Saat pulang sekolah, Nathan papasan dengan cowok idolanya yaitu Jason. Nathan ingin sekali menyapanya tapi naas!! Ternyata Jason sedang bersama gank beautiful girls, akhirnya urung sudah niat Nathan untuk menyapa Jason.
    Keesokan harinya, Nathan kembali ke sekolah. Kejadian kemarin siang ia lupakan, agar semangatnya tidak hancur begitu saja. Nathan memang sangat mengagumi Jason. Tiba-tiba Jason datang ke kelas Nathan dan Jason menawarkan menjadi cheeleaders basket. Nathan pun sangat semangat, karena disitu ia bisa bertemu dengan Jason dan ia berharap bisa dekat dengan Jason. Nathan pun mengambil formulir dan segera mengisinya. “oke, tanggal 20 kalian mulai latihan ya. Karena tanggal 31 tim basket kita mulai tanding” kata Jason. Wajah Nathan berseri-seri “lebih cepat, lebih baik” fikirnya. Tapi tiba-tiba Nathan ingat bahwa orangtuanya sampai kapanpun tidak akan pernah mengizinkan mengikuti acara itu . Wajah Nathan berubah 180 derajat, ia sangat ingin mengikuti itu. “Oh ya!!” dan Nathan ingat sesuatu, orangtuanya sedang ada meeting di luar negri selama 2 bulan. Ah, leganya hati Nathan saat itu. Nathan langsung tertawa bebas dan puas!
    Saking senang dan bahagianya Nathan datang sangat pagi ketempat latihannya, ia sangat bersemangat mengikuti latihan itu. Ia berlatih secara serius dan semangat tentunya. Temannya Indah sangat aneh melihat tingkahnya Nathan, memang Indah tau betapa Nathan mengagumi Jason. Akhirnya Nathan pun berlatih. Sampai suatu ketika, 1 hari sebelum pertandingan basket itu di mulai, pelatih yang kebetulan alumni sekolah itu sedang mengatur semuanya. Dan tiba-tiba gank beautiful girls datang, mereka berbicara pada pelatih cheers itu. Daaaaaan “oke, bagi yang namanya saya sebut tolong mengerti. Ini bukan kesempatan kalian untuk menampilkan diri di pertandingan basket nanti, masih ada tahun depan. Dan yang namanya saya panggil harap maklum. Oke Sila, Denisa, Debora dan Nathan kalian tidak dapat mengikuti cheers di pertandingan itu”. Kraaaaak.. betapa hancurnya hati Nathan saat itu. Ia merunduk lemas dan berlari ke kamar mandi sambil menangis, ia tak pernah menyangka mengapa dirinya bisa di tolak untuk pertandingan nanti padahal, Nathan sudah berusaha keras untuk latihan DEMI JASON. Nathan masih menangis tersedu-sedu, tiba-tiba Indah menyusul Nathan dan mencoba menenangkan Nathan.
“kenapa harus aku?”
“sudah jangan sedih! Kalau kamu mau, kamu bisa gantikan posisi ku nanti di cheers”
“tidak! Kamu pun sangat mengnginkan menjadi cheers kan? Sudah, aku tak apa-apa”
“kenapa kamu selalu menutupi kesedihan mu than? Aku tau, kamu terluka, kamu tertekan!”
Nathan memeluk erat Indah, ia menangis sekencang-kencangnya. Setelah tenang, ia kembali ke kelas. Dan saat itu ia mendengar bahwa gank beautiful girls lah yang menggantikan posisinya di cheers, padahal mereka sama sekali tak pernah mengikuti latihan. Dan Nathan mulai panas dan mulai tak menyukai gank itu.
    Nathan tidak putus asa menjadi anak yang gaul dan eksis, ia mulai membuka internet dan membuka facebook anak-anak beautiful girls. Ia menatap heran dan aneh. “apa harus aku seperti itu?” fikirnya dalam hati. Setelah puas melihat, Nathan membuka facebook Jason. Ia tersenyum dan membayangkan bagaimana jika ia bisa menjadi team cheers dan tentunya dekat dengan Jason. “ARRGGHH SUDAHLAH, HANYA MIMPI”. Keesokan harinya Nathan melihat mading, ia melihat isinya tapi paling banyak mading itu berasal dari gank beautiful girls, ia melihat heran mading itu. Saat ia berjalan melewati koridor, ia berpapasan lagi dengan Jason yang sedang berjalan sendiri. Ia menatap Jason dan langsung tersenyum. Betapa kagetnya Nathan ketika Jason membalas balik senyumnya dan berkata “hai”. Nathan menatap Jason dengan tatapan kosong. Dan Jason melanjutkan kata-katanya “kamu ikut cheers itu kan? Apa kamu sudah latian?”. Wajah Nathan langsung berubah saat Jason mengatakan hal tentang cheers itu, rasanya ia ingin membom sekolahnya ~.~! nathan tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya saja. “umm maaf, aku harus segera ke perpustakaan karena harus mengambil buku ips ku yang tertinggal daaah”. Nathan segera berlari menuju perpustakaan, Jason hanya melepas kepergiannya dengan tanda tanya yang besar di wajahnya.
bagaimana kisah selanjutnya?? lihat posting berikutnya ;D

THE SAXOPHONERS part 2

14. Muhammad Alif Hidayat (Alif, Kekak)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 14 Mei 1995
Hobi : Ngisengin orang, Main bola
Cita-cita : Ilmuwan
Pelajaran Favorit : Fisika
Prestasi : Juara 1 Olimpiade Matematika (SD)
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda

15. Muhammad Luthfi Nurfakhri (Luthfi)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 6 Oktober 1995
Hobi :Browsing internet
Cita-cita :be an scientist on petroleum and mining section
Pelajaran Favorit : Physics, Bahasa Inggris,
Makanan & Minuman Favorit : Jus Alpukat, mr.crabs  saus tiram
Prestasi : 
- Juara IV lomba Karya Tulis Ilmiah SMP Tingkat SE- JABODETABEK.2008
- Peserta OSN Kabupaten Bogor tahun 2008
- peringkat ke-5 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional LIPI,2008 (dari 520 peserta,terpili    15 finalis)
-Juara ke 3 National Young Innovator Award LIPI 2008.( dari 120 peserta, terpilih 14 finalis ).
-Gold Award International Exhibition For Young Inventors di Taiwan 2008, (152 peserta dari 15 negara)
-Juara 1 Lomba Poster SMAN 1 dalam acara Smansa Science Party   2009-
-Juara 1 lomba eksperimen sederhana di SMAN 2 Bogor-
-putra terbaik Bogor penghargaan Radar Bogor (PRB) di IPB International Convention Centre (IICC)
-Penghargaan Telkom Flexi                           
Ekskul Yang Diikuti : KIR,  CePot’s, Juanda

16.  Maulana (Nana)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,21 November  1995
Hobi : main bulutangkis
Cita-cita : Dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika dan IPA
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : Embasis , KIR

17.  Mirza Nugraha Akbar Dikdaya (Mirza)
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 15 September 1994
Hobi : Futsal, Jalan-jalan
Cita-cita : Pilot
Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi : Juara 3 gerak jalan se-Kota Bogor (SD)
Ekskul Yang Diikuti : KIR, MPK

18. Nanda Aulia Rachman
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,13 Mei 1995
Hobi : main baseball
Cita-cita : Arsitek , dokter
Mata Pelajaran Favorit : olahraga
Prestasi :  -olimpiade biologi tingkat SD
                  -olimpiade biologi tingkat SMP
                  -olimpiade b.inggris tingkat SMP
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda , Tower 16

19. Nia Marlina (Nia)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 20 Agustus 1995
Hobi : Baca, Gambar, Nonton TV
Cita-cita : Dokter
Pelajaran Favorit : Kimia, Ekonomi, Sosiologi, Fisika
Prestasi : Juara 3 Drimb Band se Jabodetabek
Ekskul Yang Diikuti : LSWK, DKM

20.  Q Ahmad Riza Zakariyya (Riza)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 22 Mei 1995
Hobi : Main Komputer, Mendengarkan musik
Cita-cita : Ilmuwan
Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi : Olimpiade Matematika SD dan SMP
Ekskul Yang Diikuti : LSWK, KIR

21. Qonita Syafrina (Qoni)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 07 Maret 1995
Ekskul Yang Diikuti : PMR, DKM, FOKUS,

22. Rahmadia kusumardhika (Marco)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 15 November 1995
Ekskul Yang Diikuti : MPK (amin), basket

23. Rasmiaty Rasyid (Mia)
Tempat Tanggal Lahir : Maros, 15 Juni 1995
Hobi : Baca
Cita-cita : Diplomat, Orang Sukses
Pelajaran Favorit : Sosiologi, Ekonomi
Makanan & Minuman Favorit : Nasi Goreng, Es, Jus
Prestasi : Juara 1 LKTT Putri
Ekskul Yang Diikuti : eASY

24. Rastanto Austiansyah (Totan)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 27 November 1995
Hobi : Main baseball
Cita-cita : Teknisi perminyakan
Pelajaran Favorit : MIPA
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda

25.    Relieta Muizzu Putri (Retha)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor 2 Januari 1995
Hobi : Baca buku , Masak , jalan kaki , nonton film
Cita-cita : Sutradara
Mata Pelajaran Favorit : Bahasa Inggris
Prestasi:   -juara 2 baca puisi tingkat SD se-Kota Bogor
                  -juara 1 pidato non-teks tingkat SD se-kecamatan Bogor Tengah
                  -juara 1 pidato non teks tingkat SD se-kota Bogor
                  -juara 2 pidato non teks tingkat SD se-provinsi JawaBarat
                  -juara 1 menulis cerpen tingkat SD se-Kota Bogor
                  -juara 1 dongeng islami tingkat SD se-jabodetabekjur
                  -juara harapan 1 speech contest tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 3 musikalisasi puisi sunda tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 1 cerita rakyat tingkat SMP se-provinsi Jawa Barat
                  -juara 3 cerita pahlawan tingkat SMP se-Kota Bogor
                  -juara 3 baca puisi islami tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara harapn 2 cerita rakyat tingkat SMP se-Indonesia
                  -juara 3 story telling tingkat SMP se-kota Bogor
                  -juara 2 pidato non teks tingkat SMP se-jabodetabek
                  -juara 3 speech contest tingkat SMp se-provinsi Jawa Barat
                  -juara 1 quick and smart tingkat SMP se-Jawa Barat
                  -juara 1 lomba mata pelajaran B.Inggris tingkat SMP se-kota Bogor
Ekskul Yang Diikuti : OSIS , cePot’s , Karsa

26. Sandy Sugandhi (Sandy)
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,12 Januari 1996
Hobi : main Ragnaroko , nonton tv
Cita-cita : menteri keuangan , direktur bank
Mata Pelajaran Favorit : Matematika , ekonomi
Prestasi : -juara 5 lomba IPA
              -juara segala macam lomba PRAMUKA
Ekskul Yang Diikuti : KIR , LSWK

27.    Sofyan Hidayat (Asop)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,23 April 1995
Hobi : main baseball
Cita-cita : dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika
Prestasi :  lomba Pasus tingkat SMP
Ekskul Yang Diikuti : Djuanda , MPK

28. Vina Amalia Isti (Vina)
Tempat Tanggal Lahir : Bogor,19 agustus 1995
Hobi : baca buku , main badminton
Cita-cita : dokter
Mata Pelajaran Favorit : Matematika , biologi
Prestasi :
Ekskul Yang Diikuti : PMR dan Embasis

"Yeah, that's all saxophoners. kombinasi beberapa nada-nada yang disatu padu membentuk sebuah lagu indah menghiasi kelas x-7 serta SMA N 1 Bogor. "

Sepuluh tujuh......?!!!
WE ARE THE ONE ONE ONE
WE ARE THE BEST BESTBEST
WE ARE THE BEST CLASS IN SMANSA
KAMI TERBAIK KAMI TERHEBAT
THE SAXOPHONE